Program studi S1 Teknologi Informasi adalah kesatuan rencana belajar yang mengkaji, menerapkan dan mengembangkan ilmu yang melandasi sistem berbasis komputer. Arah kajian dari program studi ini mencakup disiplin, proses, teknik dan alat bantu yang dibutuhkan dalam application developer, business systems analyst, IT manager, database administrator, dan membangun sistem berbasis komputer.
Pengembangan aplikasi mobile, Membuat dan menggunakan Source Code, Mengevaluasi aplikasi yang sudah ada dan membuat modifikasi.
Pembersihan data, Integrasi data, Transformasi data, Aplikasi teknik Data Mining, proses ekstraksi pola dari data yang ada.
Machine Learning, Neural Network, NLP (Natural Language Processing), Compute, Cognitive computing.
Assalamualaikum. Semangat pagi!
Perkenalkan, saya Deny Haryadi, saat ini diberi amanah sebagai ketua prodi S1 Teknologi Informasi, ITTelkom Jakarta. Prodi ini memiliki kekhasan yang membedakan dengan prodi Teknologi Informasi di perguruan tinggi lain, yaitu menitikberatkan pada pembangunan sistem berbasis komputer yang mendukung tiga (3) aspek, yaitu: Creative Industry, Digital Economy, dan Entrepreneurship yang disingkat CDE. Kekhasan tersebut tercermin dalam visi dan misi prodi, dan masuk ke kurikulum prodi S1 Teknologi Informasi. Kurikulum yang dirancang untuk menghasilkan lulusan yang mampu: membangun perangkat lunak, mempunyai kemampuan dalam menyelesaikan permasalahan, memiliki pengalaman dalam pengerjaan proyek dan mampu menguasai teknologi, khususnya Cloud Computing, Blockchain, Internet of Things, Machine Learning, dan Cyber Security.
Kurikulum tersebut diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang siap menghadapi revolusi industri 4.0 dan society 5.0 dengan bidang Teknologi Informasi yang terus berkembang sehingga semakin banyak membutuhkan orang-orang yang ahli pada bidang tersebut. Lulusan prodi dapat bekerja pada berbagai sektor di bidang ICT, dan dikelompokkan menjadi 3 (tiga), antara lain: IT professional, technopreneur, dan akademisi.
Terakhir, saya ucapkan selamat datang dan bergabung bagi mahasiswa baru S1 Teknologi Informasi. Semoga pendidikan yang ditempuh menjadi bekal dan bermanfaat untuk masa depan. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum.
Permasalahan kasus hacking yang dilakukan seseorang untuk meretas/membobol situs dengan tujuan tertentu. Sehingga bisa disimpulkan bahwa Teknologi Informasi suatu sistem memiliki kekurangan yang dapat diretas
Di era teknologi informasi saat ini, seringkali kita melihat banyak sekali pembobolan atau kasus hacking yang terjadi. Hal ini dikarenakan penggunaan teknologi informasi yang salah.
Membuat karya tulis yang benar-benar autentik dari hasil kemampuan berpikir kita adalah suatu hal yang sangat mahal. Namun, masih banyak sekali orang yang lebih memilih
Download film dari situs download secara gratis itu termasuk salah satu dari pelanggaran hak cipta yaitu pembajakan film. Mengambil file berhak-cipta tanpa membayar suatu uang
Salah satu kasus pelanggaran etika dalam bidang teknologi informasi adalah kasus lambang sebuah aplikasi bernama Preaper. Hal ini dipermasalahkan oleh perusahaan teknologi yaitu Apple, karena
Seperti yang kita bahas sebelumnya ada dampak yang negatif dari mudahnya kita dalam mengakses informasi. Yaitu berupa fenomena penindasan ini merupakan salah satu masalah yang
©2020, Institut Teknologi Telkom Jakarta.